Ilustrasi (http://matanews.com/wp-content/uploads/Karikatur-070312-Kenaikan-Harga-BBM.jpg) |
Entah apa alasan pemerintah menaikan harga BBM (Lagi). Menurut saya harga BBM sekarang saja sudah sangat mahal Rp. 4.500 / liter. Dengan harga seperti sekarang saja masyarakat sudah menjerit. Penderitaan rakyat kecil sebenarnya bukan saja masalah harga BBM. Tetapi ketika harga BBM ini naik harga-harga kebutuhan pokok lain pasti lambat laun ikut naik. Sedangkan penghasilan mereka tetap tidak ikut bertambah.
Apakah pemerintah
tidak melihat rakyatnya yang rata-rata hidup dibawah garis kemiskinan? Pemerintah selalu beralibi bahwa harga minyak dunia yang
terus menanjak membuat pemerintah mau tidak mau harus menaikan harga BBM. Dari
jaman kita menuntun ilmu di SD (sekolah Dasar) kita selalu dijejali bahwa
Indonesia yang tercinta ini merupakan lumbung minyak. Ibu pertiwi ini menjadi
salah satu Negara penghasil minyak. Tapi kenapa
keironisan hinggap di ini. Negri penghasil minyak yang subur dan kaya
raya ini rakyatnya harus membeli minyak dengan harga yang sangat mahal.
Pemerintah juga mengatakan bahwa subsidi BBM dialihkan
kebeberapa sektor lain atau kenaikan harga BBM ini di imbangi dengen BLT
(Bantuan Langsung Tunai) bagi warga kurang mampu dan subsidi di bidang
kesehatan. Tetapi seperti yang sudah-sudah fakta di lapangan yang kita ketahui
melalui media massa adalah rakyat kecil masih selalu dipersulit untuk mendapatkan layanan kesehatan yang
layak.
Saya tahu dan yakin benar orang-orang yang terhormat yang
memegang jabatan di pemerintahan sana adalah orang-orang pintar dan
berpendidikan tinggi, bukan orang-orang bodoh!! Kenapa mereka seakan-akan tidak
mengetahui apa akibat yang akan diterima rakyat di Indonesia bila mereka
menaikan harga BBM. Mereka seakan menutup mata pada kasus ini. padahal saya
yakin sekali mereka tahu apa dampak yang akan dihadapi rakyat Indonesia.
Untuk
Pak Presiden, bapak-bapak mentri dan bapak-bapak yang memegang jabatan penting
di pemerintahan. Tolong buka mata dan hati kalian, dengarkan aspirasi rakyat dan tunjukanlah
bahwa negri ini adalah negri demokrasi. Lihatlah betapa menderitanya
rakyat-rakyat ini.
Okay,kabar
gembiranya konon fraksi gerndra dan PKS masih menolak kenaikan harga BBM. Saya sudah sangat antipati dengan Pemerintah
dan para anggota Dewan, apapun keputusan yang mereka ambil saya kira hanya
menguntungkan mereka dan golongannya. Mereka tidak mengambil keputusan yang
berorientasi pada rakyat.
Kedua
fraksi ini PKS dan Gerindra menurut saya menolak kenaikan harga BBM tidak jauh
tidak bukan hanya untuk menarik simpati rakyat agar bisa menarik simpati
rakyat. Ya, Gerindra dan PKS membutuhkan dukungan dari rakyat untuk bisa
memenangi pemilu 2014 nanti. Rakyat juga harus jeli dengan pembangunan image mereka.
Untuk
Presiden Indonesia Bapak Susilo BambangYudhoyono beserta jajarannya dan
Bapak-Bapak yang duduk di Senayan sana, tanpa mengurangi rasa hormat saya minta
agar bapak-bapak mengkaji ulang apakah memang perlu menaikan harga BBM? Tolong dengan sangat bapak-bapak disana agar
memperhatikan kami rakyat kecil yang dulu memilih Anda untuk mewakili kami
dalam mengambil keputusan bukan untuk menyengsarakan kami. INGATLAH KAMI ADALAH
SALAH SATU PILAR DEMOKRASI!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar